Penguat Diferensial (Differential Amplifier)

robotics-university.com | Pada beberapa pembahasan mengenai penguat operasional yang penulis sampaikan pada artikel sebelumnya, kita baru menggunakan satu input op-amp yaitu hanya menggunakan salah satu dari dua input komponen op-amp. Jika tidak menggunakan input inverting, maka menggunakan input non-inverting untuk menguatkan sinyal input tunggal, sedangkan input yang lain dihubungkan dengan ground.

Pada tulisan kali ini, kita akan menggunakan dua terminal input secara bersama artinya kedua terminal input diberikan sinyal tegangan. Hasilnya, tegangan output Vout akan sangat tergantung pada perbedaan antara kedua sinyal input (V1 dan V2) yang diberikan. Konfigurasi ini dinamakan denga penguat diferensial (bedaan). Konfigurasi untai penguat diferensial ini juga dapat digunakan sebagai sebuah “pengurang” (subtractor). Untai penguat diferensial dapat kita lihat pada gambar 1.


Gambar 1. Untai penguat diferensial
(Sumber: http://www.electronics-tutorials.ws/)

Fungsi transfer untai penguat diferensial adalah sebagai berikut.

…………(1)

Ketika nilai resistansi R1 = R3 dan R2 = R4, maka rumus transfer fungsi penguat diferensial dapat dimodifikasi sebagai berikut.

..........................……….……………………...…(2)




__________
Sumber pustaka:
Taufiq Dwi Septian Suyadhi, 2010, “Buku Pintar Robotika”, ANDI Offset, Yogyakarta
Thomas Sri widodo, 2002, “Elektronika Dasar”, Salemba Teknika, Jakarta
http://www.electronics-tutorials.ws/

Share on Google Plus

About Taufiq D.S. Suyadhi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment