Depletion MOSFET (D-MOSFET)

robotics-university.com | Depletion MOSFET atau disingkat dengan D-MOSFET adalah MOSFET yang dapat bekerja pada mode deplesi (D). Namun pada penggunaannya, D-MOSFET dapat bekerja pada mode deplesi (penipisan) maupun mode enhancement (peningkatan). Jika D-MOSFET bekerja pada mode deplesi, karakteristiknya sama dengan JFET. Berikut akan penulis jelaskan mengenai operasi kerja D-MOSFET.


1. Kondisi VGS = 0 volt (tidak diberi tegangan)

Kondisi VGS = 0 volt, berarti terminal gate dan source dihubung singkat. Pada operasi ini, arus drain sama dengan arus drain ketiga terminal gate terhubung singkat (ID = IDSS).



Gambar 1. Operasi D-MOSFET pada keadaan VGS = 0 volt

2. Kondisi VGS < 0 volt (VGS negatif)
Pada kondisi VGS < 0 volt (negatif), maka akan di induksikan muatan positif ke dalam kanal tipe-n melalui lapisan isolasi SiO2 dari terminal gate. Kondisi ini sama dengan kondisi pada operasi deplesi pada JFET. Kondisi ini menyebabkan besar arus drain lebih kecil dari besar arus drain ketiga terminal gate terhubung singkat (ID < IDSS).



Gambar 2. Operasi D-MOSFET pada keadaan VGS < 0 volt (negatif)

3. Kondisi VGS > 0 volt (VGS positif)

Pada kondisi VGS > 0 volt (positif), maka akan di induksikan muatan negatif. Operasi ini disebut dengan mode enhancement yang tidak terjadi pada JFET. Kondisi ini mengakibatkan besar arus drain lebih besar dari besar arus drain ketiga terminal gate terhubung singkat (ID > IDSS).


Gambar 3. Operasi D-MOSFET pada keadaan VGS > 0 volt (positif)





____________________
Sumber pustaka:
Taufiq Dwi Septian Suyadhi, 2010, “Buku Pintar Robotika”, ANDI Offset, Yogyakarta

Share on Google Plus

About Taufiq D.S. Suyadhi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment