Deklarasi



Sebelum digunakan, maka variabel, konstanta, atau fungsi harus dideklarasikan terlebih dahulu. Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal/identifier dalam program. Pengenal/identifier dapat berupa variabel, konstanta, dan fungsi.

1. DEKLARASI VARIABEL
Dalam BASCOM-AVR, ada beberapa cara untuk mendeklarasikan variabel.

Cara pertama:
Bentuk umum pendeklarasian variabel adalah dengan menggunakan pernyataan ‘DIM’ diikuti nama_variabel dan tipe_datanya.

Dim nama_variabel As Nama_tipeData

Contoh:

Dim nama As byte
Dim sensor1 As Integer
Dim mata1 As word
Dim mata2 As word
Dim mata3 As word
Dim Data As string*30

Cara pendeklarasian diatas dapat diringkas dengan:

Dim nama As byte, sensor1 As Integer
Dim mata1, mata2, mata3 As word
Dim Data As string*30

Cara kedua:
Mendeklarasikan variabel dengan perintah yang sudah tersedia dalam BASCOM, yaitu: DEFINT, DEFBIT, DEFBYTE, atau DEFWORD.

Contoh:
DEFBYTE data
DEFINT mata1
DEFWORD sensor1; sensor2; sensor3

Arti deklarasi variabel di atas adalah;
Variabel ‘data’ tipe datanya byte
Variabel ‘mata1’ tipe datanya integer
Variabel ‘sensor1, sensor2, dan sensor3’ tipe datanya word

2. DEKLARASI KONSTANTA
Dalam bahasa BASIC, konstanta dapat dideklarasikan secara langsung.

Contoh:
const data = 5400              ‘konstanta data bernilai 5400
const Pesan = “Selamat datang” ‘ini konstanta pesan

3. DEKLARASI FUNGSI
Fungsi dalam bahasa BASIC ada yang telah tersedia sebagai fungsi pustaka (library) seperti fungsi print, fungsi input, fungsi data, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan fungsi yang merupakan fungsi library kita tidak perlu mendeklarasikannya. Fungsi merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan atau dipanggil dimana pun di dalam program. Fungsi yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh pemrogram karena fungsi tersebut dibutuhkan keberadaannya dan belum ada di fungsi library.

A. Fungsi tanpa nilai balik
Fungsi tanpa nilai balik adalah fungsi yang setelah selesai dikerjakan, maka fungsi tersebut tidak memberikan nilai balikan kepada sistem operasi. Fungsi tanpa nilai balik, biasanya digunakan untuk fungsi-fungsi yang tidak menggunakan operasi aritmatika.

Penulisan syntax:

DECLARE FUNCTION TEST(var1 As type1, ……… ) As type

Contoh:

DECLARE FUNCTION rutin(X As Byte, Z As IntegerAs Word

B. Fungsi dengan nilai balik
Fungsi dengan nilai balik adalah fungsi yang setelah selesai dikerjakan, maka fungsi tersebut akan memberikannilai balikan kepada sistem operasi. Fungsi dengan nilai balik, biasanya digunakan untuk fungsi-fungsi yang menggunakan operasi aritmatika.

Penulisan syntax:

DECLARE FUNCTION nama_fungsi(BYVAL var as type1, …) As type
DECLARE FUNCTION nama_fungsi (BYREF var as type1, …) As type

Parameter pada suatu fungsi dapat dilewatkan (pass) berdasarkan nilai (value –-- byval) dan berdasarkan referensi (byref).

Contoh:

DECLARE FUNCTION rutin(byval As Word, P As ByteAs Word

Deklarasi fungsi diatas artinya adalah bahwa parameter-parameter yang digunakan adalah variabel Z dan P, dimana  variabel Z dilewatkan berdasarkan nilainya sehingga nilai awal variabel Z tersebut tidak akan berubah oleh fungsi tersebut. 

Share on Google Plus

About Robotics University

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment