ARRAY



Array adalah kumpulan data yang memiliki tipe data sama. Setiap data yang terdapat dalam array tersebut menempati alamat memori yang berbeda disebut dengan elemen array. Untuk mengakses nilai dari suatu elemen array, kita akan menggunakan indeks dari array tersebut. Indeks array selalu dimulai dari 0 bukan 1. Berikut ini gambar yang akan mengilustrasikan sebuah array dalam bahasa C.

Nilai ke-1
Nilai ke-2
Nilai ke-n
  ==> Nilai elemen array
Alamat ke-1
Alamat ke-2
Alamat ke-n
  ==> Alamat elemen array
0
1
n-1
  ==> Indeks elemen array


Adapun bentuk umum pendeklarasian array dimensi satu adalah sebagai,

tipe_data nama_array [jumlah elemen];

Berikut ini adalah cara penulisan array satu dimensi.

Contoh:

int data[5];
char sensor[8];
char a[7];

A. INISIALISASI ARRAY
Pada saat array dideklarasikan, apabila kita tidak melakukan inisialisasi nilai secara eksplisit terhadap elemen–elemen di dalamnya, maka komopilator C akan secara otomatis mengeset nilai dari setiap elemen tersebut adalah ‘nol’. Berikut ini adalah contoh untuk melakukan inisialisasi nilai terhadap elemen array.

Contoh:

int data[5] = {10, 20, 30, 40, 50};
char box[5] = {5, 3, 2};
char a[4] = {10};

Sehingga jika digambarkan ketiga array tersebut adalah sebagai berikut.

int data[5] = {10, 20, 30, 40, 50};

10
20
30
40
50
data[0]
data[1]
data[2]
data[3]
data[4]



char box[5] = {5, 3, 2};

5
3
2
0
0
box[0]
box [1]
box [2]
box [3]
box [4]


char a[4] = {10};

10
0
0
0
a[0]
a[1]
a[2]
a[3]


Kita juga dapat mendeklarasikan variabel array dengan jumlah elemen yang tidak ditentukan, tetapi untuk hal ini inisial awal datanya harus diberikan.

Contoh:
char data[];                        // tidak boleh dilakukan
char data[] = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7};  // boleh dilakukan

Deklarasi variabel array dengan jumlah elemen yang tidak ditentukan biasanya digunakan untuk menyimpan data string karena programmer sering malas untuk menghitung berapa jumlah elemennya.

Contoh:
char hurufku[] = {“Belajar mikrokontroler”};
char hurufmu[] = “CH electronics”;

B. AKSES DATA DALAM ARRAY
Untuk mengakses data yang berada didalam variabel array dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

nama_array[indeks];

Indeks adalah penunjuk data elemen tertentu pada variabel array yang nilainya selalu dimulai dari ‘0’.

Contoh:
char datamu[6] = {10, 12, 14, 16, 18, 20, 22};

maka,
datamu[0] adalah data elemen ke-0 variabel array, yaitu 10
datamu[1] adalah data elemen ke-1 variabel array, yaitu 12
datamu[2] adalah data elemen ke-2 variabel array, yaitu 14
datamu[3] adalah data elemen ke-3 variabel array, yaitu 16
…..
datamu[6] adalah data elemen ke-6 variabel array, yaitu 22


Contoh program:

#include<mega16.h>
char datamu[6] = {10, 12, 14, 16, 18, 20, 22};

void main(void)
{
 PORTD = datamu[3];
 datamu[6] = 70;
}

Program diatas berarti mengambil data elemen ke-3 dari variabel array ‘datamu’ kemudian dikeluarkan ke PORTD. Baris berikutnya, mengisi elemen ke-6 dari variabel array ‘datamu’ dengan data 70.

C. DIMENSI ARRAY

1. Array Dua Dimensi
Array dua dimensi adalah array yang memiliki dua buah subskrip, yaitu baris dan kolom. Untuk mendeklarasikan array dua dimensi, kita akan menggunakan bentuk umum berikut.

tipe_data nama_array [elemen_1] [elemen_2];

Contoh array dua dimensi:

int data[3][2];
char kelompok[2][4];
char datakita[2][2] = {1, 2, 3, 4, 5};

2. Array Tiga Dimensi
Berbeda dengan array dua dimensi yang hanya memiliki dua buah subskrip, pada array tiga dimensi subskrip yang dimiliki ada tiga. Untuk lebih mempermudah pembahasan, bayangkanlah sebuah kubus atau balok di mana bangun tersebut selain memiliki panjang dan lebar, juga memiliki tinggi. Secara matematis, hal tersebut dapat kita representasikan ke dalam tiga buah sumbu, yaitu sumbu x, y dan z.Adapun bentuk umum dari pendeklarasian array tiga dimensi adalah sebagai berikut.

tipedata nama_array [elemen_x] [elemen_y] [elemen_z];

Contoh array tiga dimensi:

char datakita[2][2][2] = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7};

D. ARRAY KONSTAN
Sama seperti pada variabel biasa, elemen array juga dapat dibuat menjadi konstan, artinya nilainya tidak dapat diubah selama program berjalan. Berikut ini bentuk umumnya.

const tipe_data nama_array [n] = {nilai-1, nilai-2, .., nilai-n};


Contoh array konstan:

const int a[3] = {10, 30, 40};
const char dataku[5] = {7};



Share on Google Plus

About Robotics University

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment