Enhancement MOSFET (E-MOSFET)

robotics-university.com | Enhancement MOSFET atau disingkat dengan E-MOSFET adalah MOSFET yang hanya dapat bekerja pada mode enhancement (peningkatan) saja (tidak seperti halnya D-MOSFET yang dapat bekerja pada mode enhancement sekaligus mode deplesi). Hal ini mengharuskan tegangan gate harus positif terhadap source. Berikut penulis ringkaskan penjelasan mengenai operasi-operasi kerja E-MOSFET:



1. Kondisi VGS = 0 volt (tidak diberi tegangan)
Pada kondisi VGS = 0 volt, berarti tidak ada kanal yang menghubungkan antara source dan drain.



Gambar 1. Operasi E-MOSFET pada keadaan VGS = 0 volt
2. Kondisi VGS > 0 volt (VGS positif)
Pada kondisi VGS > 0 volt (positif), maka lubang-lubang bidang valensi pada substrat akan ditolak. Pada kondisi ini:
  • Jika VGS nilainya diperbesar, maka kanal akan menjadi lebih lebar dan ID bertambah.
  • Jika VGS nilainya diperkecil, maka kanal akan menjadi lebih sempit dan ID berkurang.



Gambar 2. Operasi E-MOSFET pada keadaan VGS > 0 volt (positif)

Catatan:
Nilai IDSS pada E-MOSFET adalah mendekati 0 Ampere. Oleh sebab itu, nilai ID terhadap VGS dapat dicari dengan persamaan:
........................(1)




Keterangan:
k = konstanta untuk E-MOSFET
IDS = arus drain
IDSS = arus drain dengan gate terhubung singkat
VGS(th) = tegangan ambang (threshold voltage)
Tegangan VGS pada saat E-MOSFET menghantar.



_____________________
Sumber pustaka:
Taufiq Dwi Septian Suyadhi, 2010, “Buku Pintar Robotika”, ANDI Offset, Yogyakarta
Thomas Sri widodo, 2002, “Elektronika Dasar”, Salemba Teknika, Jakarta

Share on Google Plus

About Taufiq D.S. Suyadhi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment