Cara Menggunakan MIDE MCS-51

robotics-university.com | Tutorial ini akan menjelaskan mengenai penggunaan software M-IDE studio for MCS-51 untuk membuat program dalam bahasa C dari mulai menjalankan software, membuat program, hingga cara kompilasi program sehingga mendapatkan file yang kita butuhkan untuk di isikan kedalam IC mikrokontroler ATMEL keluarga MCS-51, yaitu file *.hex (hexadecimal). IC mikrokontroler ATMEL keluarga MCS-51 contohnya adalah : AT89C51, AT89C55, AT89S53, AT89S8252, AT89S8253, AT89x051, AT89x51, AT89x52, dan sebagainya.

1. SOFTWARE M-IDE Studio for MCS-51
Software M-IDE studio for MCS-51adalah salah satu software yang dapat gunakan untuk belajar memprogram mikrokontroler Atmel keluarga MCS-51. M-IDE studio for MCS-51adalah merupakan software IDE (integrated development environment), karena dalam software tersebut telah dilengkapi dengan text (source code) editor, compiler, dan simulator. Software ini dapat di-download di internet secara gratis (free) di link berikut Download disini! 
Keunggulan software MIDE-51 ini adalah dapat digunakan untuk melakukan pemrograman dalam dua bahasa pemrograman, yaitu bahasa C dan bahasa Assembler. Namun dalam tutorial ini hanya saya berikan contoh untuk pemrograman dalam bahasa C. Untuk dapat mengikuti tutorial ini, pastikan software MIDE-51 telah ter-install di komputer anda.

2. PENGGUNAAN SOFTWARE M-IDE studio for MCS-51

Langkah 1: Buka software MIDE studio for MCS-51

Start>>All Program>>MIDE-51 package >> MIDE-51.Atau dapat juga dengan double click icon software MIDE-51 yang tersedia di desktop.

Gambar 1. Icon shortcut software MIDE-51

Gambar 2. Tampilan awal software MIDE-51

Langkah 2: Membuka jendela text-editor baru
Pilih opsi toolbar File>>New atau tekan tombol shortcut Ctrl+N.

Gambar 3. Membuka jendela text-editor baru

Gambar 4. Jendela text-editor baru

Langkah 3: Membuat program dalam bahasa C
Buatlah program dalam bahasa C pada jendela text-editor yang telah kita buka sebelumnya. Misalnya ketik program berikut ini:

Gambar 5.

Langkah 4: Menyimpan program C
Cara menyimpan file program adalah sebagai berikut. Pilih opsi toolbar File>>Save (Ctrl+S).

Gambar 6.

Jika sudah, maka tentukan nama file program C yang kita buat dengan diberi ekstensi *.c. Kemudian tentukan folder atau direktori tempat kita akan menyimpan file program tersebut.

Gambar 7.

Langkah 5: Melakukan proses kompilasi program
Jika program sudah selesai dibuat maka langkah selanjutnya adalah mengkompilasi (compile) program tersebut sehingga didapatkan file-file baru yang kita butuhkan. Langkahnya adalah pada toolbar pilih Build>>Build atau cukup tekan tombol shortcut F9.

Gambar 8. Jendela cara melakukan kompilasi program *.c ke *.hex

Jika dalam program masih ada kesalahan, maka akan muncul pesan error.

Gambar 9. Jendela ‘errors”

Jika hal itu terjadi, perbaiki terlebih dahulu kesalahan yang diinformsikan pada jendela Error, jika sudah kemudian lakukan kompilasi program kembali. Jika proses kompilasi berhasil, maka pada jendela pesan error akan menampilkan informasi seperti gambar berikut.

Gambar 10.

Jika langkah ini berhasil maka akan diperoleh beberapa file baru, salah satunya adalah file berekstensi *hex (heksa) yang akan kita download kedalam IC mikrokontroler Atmel keluarga MCS-51. Berikut ini hasil kompilasi program dalam format *.hex.

Gambar 11. File hexadecimal (*.hex) hasil kompilasi program

Dengan demikian, file program yang kita buat dengan bahasa C telah siap diaplikasikan kedalam IC mikrokontroler yang kita gunakan.

Share on Google Plus

About Robotics University

    Blogger Comment
    Facebook Comment

4 comments:

  1. salam kenal waktu saya kompilasi programnya kok muncul pesan compiler not faund please check compiler preference.saya udah pilih compiler C dan waktu selek device kok ga ada daftar MCnya.trims

    ReplyDelete
  2. @MAN ELEKTRO

    bisa tuh mas. Sy sudah cuba lagi contoh program di atas:

    #include
    #define led P0

    void tunda(int waktu)
    {
    while(waktu--);
    }

    void main(void)
    {
    while(1)
    {
    led = 0x0F;
    tunda(50);
    led = 0xF0;
    tunda(50);
    }
    }

    ---------------------------
    untuk device-nya sesuaikan dengan file header yang digunakan. Dalam program di atas menggunakan header at89x52.h, jadi pilih device yg 8051/8052.

    demikian, semoga membantu. Terima kasih

    ReplyDelete
  3. mau tanya apa semua menggunakan rumus yang sama gan?
    trims

    ReplyDelete